Hati-Hati Dengan Benjolan Di Payudara
Anda mungkin mengalami dan merasakan perubahan tekstur pada payudara anda saat melakukan sadari atau saat memeriksa payudara sendiri. Perubahan tekstur yang anda rasakan tersebut umumnya berupa benjolan. Nah, jika anda adalah seorang wanita yang pernah mengalami hal serupa, sebaiknya anda hati-hati dengan benjolan di payudara tersebut dan tidak meremehkannya. Umumnya wanita di Indonesia yang berusia di bawah 25 tahun tidak terlalu mengkhawatirkan adanya benjolan yang ada pada payudara mereka, mereka berpikiran bahwa biasanya yang terkena kanker payudara hanyalah wanita di atas 25 tahun saja. Padahal kanker payudara ini juga rentan mengenai wanita-wanita yang berusia di bawah 25 tahun tersebut. Maka itulah anda sebaiknya hati-hati dengan benjolan di payudara dengan tidak menganggapnya remeh.
Tidak ada salahnya jika kita selalu waspada pada setiap benjolan yang kita rasakan, meskipun benjolan yang ada di payudara tidak selalu dinyatakan sebagai kanker. Mengapa kita harus waspada? Hal ini dikarenakan gejala awal dari kanker payudara adalah berupa benjolan kecil yang pada awalnya memang tidak terasa sakit, namun benjolan tersebut akan semakin membesar, menempel di kulit payudara, dan kemudian akan timbul perubahan berupa warna pada payudara dan puting.
Kanker payudara dapat diartikan sebagai kanker yang ada dan menyerang di jaringan payudara. Kanker payudara umumnya menyerang manusia berjenis kelamin perempuan atau wanita, namun tidak jarang juga kanker ini menyerang manusia berjenis kelamin laki-laki atau pria meskipun kemungkinan terjadinya sangatlah kecil. Adanya kanker payudara atau benjolan di payudara merupakan kondisi akan adanya pertumbuhan serta perkembangan lebih dan tidak terkontrol pada jaringan payudara. Kanker payudara ini merupakan penyakit kanker terganas yang menyebabkan kematian pada penderitanya setelah kanker rahim, kanker paru, kanker usus, dan kanker hati.
Waspadailah gejala-gejala kanker payudara seperti (1) berubahnya warna pada kulit payudara misalnya dari warna merah muda menjadi warna cokelat, (2) keluarnya darah atau cairan lain dari payudara, (3) munculnya rasa sakit yang terasa datang dan pergi apabila tumor sudah cukup tumbuh dengan besar, (4) benjolan-bejolan yang ada pada payudara anda pada awalnya terasa kecil namun tiba-tiba berubah menjadi lebih besar, (5) tiba-tiba saja puting susu hilang atau lepas, (6) retraksi atau puting susu terlipat dan masuk ke dalam, serta (7) terasa terbakarnya kulit pada payudara.
Namun ternyata penyebab benjolah bukan saja mengarah pada kanker, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa kondisi yang tidak begitu berbahaya yang menyebabkan adalanya benjolan di payudara. Kondisi tersebut diantaranya adalah kista payudara, fibroadenoma, papiloma intraduktus, dan juga nekrosis lemak.
Akan tetapi anda sebagai wanita tetap harus waspada dan memiliki rasa hati-hati dengan bejolan di payudara anda tersebut. Jika memang terasa adanya benjolan, segeralah menemui dokter agar penyebabnya dapat diketahui dengan jelas, dan anda tidak hanya sekedar menebak-nebak.
Obat Sipilis Tradisional
Anda mungkin mengalami dan merasakan perubahan tekstur pada payudara anda saat melakukan sadari atau saat memeriksa payudara sendiri. Perubahan tekstur yang anda rasakan tersebut umumnya berupa benjolan. Nah, jika anda adalah seorang wanita yang pernah mengalami hal serupa, sebaiknya anda hati-hati dengan benjolan di payudara tersebut dan tidak meremehkannya. Umumnya wanita di Indonesia yang berusia di bawah 25 tahun tidak terlalu mengkhawatirkan adanya benjolan yang ada pada payudara mereka, mereka berpikiran bahwa biasanya yang terkena kanker payudara hanyalah wanita di atas 25 tahun saja. Padahal kanker payudara ini juga rentan mengenai wanita-wanita yang berusia di bawah 25 tahun tersebut. Maka itulah anda sebaiknya hati-hati dengan benjolan di payudara dengan tidak menganggapnya remeh.
Tidak ada salahnya jika kita selalu waspada pada setiap benjolan yang kita rasakan, meskipun benjolan yang ada di payudara tidak selalu dinyatakan sebagai kanker. Mengapa kita harus waspada? Hal ini dikarenakan gejala awal dari kanker payudara adalah berupa benjolan kecil yang pada awalnya memang tidak terasa sakit, namun benjolan tersebut akan semakin membesar, menempel di kulit payudara, dan kemudian akan timbul perubahan berupa warna pada payudara dan puting.
Kanker payudara dapat diartikan sebagai kanker yang ada dan menyerang di jaringan payudara. Kanker payudara umumnya menyerang manusia berjenis kelamin perempuan atau wanita, namun tidak jarang juga kanker ini menyerang manusia berjenis kelamin laki-laki atau pria meskipun kemungkinan terjadinya sangatlah kecil. Adanya kanker payudara atau benjolan di payudara merupakan kondisi akan adanya pertumbuhan serta perkembangan lebih dan tidak terkontrol pada jaringan payudara. Kanker payudara ini merupakan penyakit kanker terganas yang menyebabkan kematian pada penderitanya setelah kanker rahim, kanker paru, kanker usus, dan kanker hati.
Waspadailah gejala-gejala kanker payudara seperti (1) berubahnya warna pada kulit payudara misalnya dari warna merah muda menjadi warna cokelat, (2) keluarnya darah atau cairan lain dari payudara, (3) munculnya rasa sakit yang terasa datang dan pergi apabila tumor sudah cukup tumbuh dengan besar, (4) benjolan-bejolan yang ada pada payudara anda pada awalnya terasa kecil namun tiba-tiba berubah menjadi lebih besar, (5) tiba-tiba saja puting susu hilang atau lepas, (6) retraksi atau puting susu terlipat dan masuk ke dalam, serta (7) terasa terbakarnya kulit pada payudara.
Namun ternyata penyebab benjolah bukan saja mengarah pada kanker, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa kondisi yang tidak begitu berbahaya yang menyebabkan adalanya benjolan di payudara. Kondisi tersebut diantaranya adalah kista payudara, fibroadenoma, papiloma intraduktus, dan juga nekrosis lemak.
Akan tetapi anda sebagai wanita tetap harus waspada dan memiliki rasa hati-hati dengan bejolan di payudara anda tersebut. Jika memang terasa adanya benjolan, segeralah menemui dokter agar penyebabnya dapat diketahui dengan jelas, dan anda tidak hanya sekedar menebak-nebak.
Obat Sipilis Tradisional
0 komentar:
Posting Komentar